Pengantar Web Science
Judul :
Web Science
Disusun oleh :
Minggar Yuli Hermawati
54412590 / 2IA06
Penulisan ini Disusun untuk Memenuhi Sebagian Tugas dari
Mata Kuliah Softskill
Tek.
Informatika – Univ. Gunadarma
Juni, 2014
KATA PENGANTAR
Segala
puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyusun penulisan
yang berjudul “Web Science”
ini.
Penulisan
ini ingin saya jadikan panduan serta dapat pula menambah wawasan kepada pembaca
tentang isi yang dibahas dalam penulisan
yan telah saya buat secara sistematis dan praktis ini.
Apa
yang telah saya uraikan dalam pembahasan penulisan
ini, merupakan hasil maksimal yang dapat saya capai. Namun, sebagai manusia
yang penuh kekurangan saya menyadari bahwa penulisan
ini belumlah bisa dikatakan sebagai Penulisan yang sempurna. Tapi, inilah yang
dapat saya persembahkan sebagai pemenuhan tugas dari Mata Kuliah Softskill.
Kritik
dan saran tetap saya harapkan guna perbaikan penulisan ini.
Depok, Juni
2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan membuat kita dituntut untuk bisa lebih
kompetitif dalam mengembangkan teknologi yang dapat mendukung Perkembangan Ilmu
Pengetahuan. Hanya saja seberapa jauh perkembangan teknologi yang dapat
ditemukan oleh manusia? Tentu ukuran tersebut hanya bisa diketahui dengan
melihat sejarah dari perkembangan teknologi. Perkembangan Teknologi selalu
berkembang dari waktu kewaktu, hal ini dapat mempengaruhi bentuk dan kemampuan
dari wajah Teknologi tersebut.
1.2
Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari perkembangan Web Science
2. Untuk mengetahui manfaat dan kegunaan dari Web Science
3. Untuk mengetahui beberapa contoh aplikasi yang dapat
digunakan oleh Web Science
BAB II
RANGKUMAN MATERI
2.1
Pengertian Web
Science
Web Science dapat kita artikan web yang artinya
jaringan dan science yang berarti ilmu pengetahuan namun dalam hal lain Web
Science dapat diartikan: Suatu sistem di internet yang menyediakan informasi
secara elektronik, dimana informasi tersebut dapat diakses oleh berbagai
institusi ilmu pengetahuan agar bisa menyediakan dan memberikan informasi.
Informasi dapat berupa Data-data seperti Tulisan, gambar, video dan suara dan
dapat diakses kapanpun oleh institusi ilmu pengetahuan tersebut. Latar belakang
dibuatnya web science adalah untuk mengoptimalkan para ahli ilmu pengetahuan
dalam melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi yang berguna bagi umat
manusia. namun kita tentu saja tau bahwa manusia selalu terbatas dalam ruang
dan waktu.
Tetapi dengan adanya Web science, kita dapat melampaui
ruang dan waktu tanpa batas. karna dengan menggunakan Web Science kita dapat
menyediakan dan memberikan berbagai informasi melalui Web dengan waktu yang
sangat singkat dengan sarana jaringan internet.
2.2
Sejarah Web
Science
Perkembangan Web Science didorong
oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web
pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar
biasa. Pada saat ini, kita berada pada pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat
read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0
mengembangkan hubungan ‘manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin’.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah
dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog,
friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan
untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana,
pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti
Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang
dari daftar yang ditemukan pada Google.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web
2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web
Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut
sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah
data atau informasi.
Web semantik merujuk kepada
kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya
bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks,
seperti dalam percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi
dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim,
sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web
semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL
Dalam hal ini Teknik Informatika
menjadi sarana penghubung antara berbagai ilmu pengetahuan untuk melakukan
penelitian. dengan adanya Web Science yang dibuat oleh Teknologi Informatika
maka para ilmuwan dapat saling tukar menukar informasi dengan cepat dan mudah
untuk mengembangkan teknologi.
2.3 Manfaat Web Science
Dengan
adanya web science, masyarakat pada umumnya dapat mengakses berbagai informasi
yang berhuibungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Web science ini lebih
menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan dengan penyajian
internet. Sehingga
dengan adanya web science kita semua dapat mengambil sisi positif dari berbagai
perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau bahkan
mengembangkannya dengan sebaik-baiknya.
Kegunaan :
- Mengetahui perkembangan model website yang sudah dapat diimplementasikan.
- Dapat mengimplementasikan fitur – fitur baru yang sebelumnya sulit dengan cara yang lebih mudah.
- Meningkatkan pengetahuan kita akan pembuatan sebuah website yang lebih canggih.
- Mempermudah interaksi antara aplikasi web dengan pengguna, serta dapat menggunakan aplikasi web layaknya aplikasi PC biasa.
- Mempercepat sampainya informasi ke komputer pengguna
Kegunaan Web Science di dunia
pendidikan :
1. Library
Library atau perpustakaan ditujukan
untuk menyediakan berbagai macam buku, makalah, karya tulis dlll yang
dibutuhkan user serta dapat memberikan informasi untuk membantu menyelesaikan
tugas.
2. Media
pembelajaran dilluar kelas
Kegiatan belajar mengajar tidak
hanya dapat dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, namun dapat juga
dilakukan secara virtual melalui internet, sehingga tidak perlu melakukan
pertemuan disuatu tempat untuk melakukan pembelajaran layak nya pembelajaran
dikelas. Contoh aplikasinya adalah V-Class.
3. Jurnal-jurnal
terbaru menyangkut perkembangan IPTEK
Disini kita dapat dengan mudah
mencari informasi update tentang perkembangan IPTEK dalam dunia pendidikan
dalam negri ataupun perkembangan yang berasal dari negara lain melalui
jurnal-jurnal terbaru.
4. Media
berkomunikasi dengan para kompeten dibidang IPTEK
Dengan adanya web science kita tidak
mengenal lagi belajar dengan batasan tempat dan waktu, kita dapat berkomunikasi
dengan para kompeten kapanpun dan dimanapun tanpa bertatap muka secara
langsung. Kita dapat mendapatkan informasi dibidang IPTEK dengan langsung
melakukan percakapan dengan para ahli.
2.4
Contoh Aplikasi
yang bisa digunakan oleh Web Science
Ada banyak jenis
sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan
Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server
Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk
meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk
didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau
bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs
yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana
dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate,
hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Web Science dapat diartikan sebagai suatu sistem di
internet yang menyediakan informasi secara elektronik, dimana informasi
tersebut dapat diakses oleh berbagai institusi ilmu pengetahuan agar bisa
menyediakan dan memberikan informasi. Informasi dapat berupa Data-data seperti
Tulisan, gambar, video dan suara dan dapat diakses kapanpun oleh institusi ilmu
pengetahuan tersebut. Latar belakang dibuatnya web science adalah untuk
mengoptimalkan para ahli ilmu pengetahuan dalam melakukan penelitian dan
mengembangkan teknologi yang berguna bagi umat manusia. namun kita tentu saja
tau bahwa manusia selalu terbatas dalam ruang dan waktu.
Dengan
adanya web science, masyarakat pada umumnya dapat mengakses berbagai informasi
yang berhuibungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Web science ini lebih
menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan dengan penyajian
internet. Sehingga
dengan adanya web science kita semua dapat mengambil sisi positif dari berbagai
perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau bahkan
mengembangkannya dengan sebaik-baiknya.
0 komentar:
Plaas 'n opmerking